Jumat, 05 Juli 2013

Percobaan Memasukkan dan Mengeluarkan Telur di dalam botol

Percobaan 3 : Memasukkan dan Mengeluarkan  Telur di dalam botol

Tujuan :
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa di harapkan, dapat : Memasukkan dan mengeluarkan telur ke dalam botol dan menjelaskan kosep fisikanya.

Dasar Teori
Bila memasukan api dari batang korek api kedalam botol, suhu udara didalam botol akan naik. Karena suhu udaranya naik, pergerakan molekul udara menjadi agresif, sehingga telurpun bergerak. Beberapa saat kemudian, oksigen di dalam botol akan terpakai semuanya untuk menyalakan api. Akhirnya Api dikorek pun padam. Bila Apinya padam suhupun menurun drastis dan tekanan udarapun menurun. Ini membuat tekanan udara luar lebih tinggi dari tekanan udara dalam botol, sehingga akan mendorong Telur masuk kedalam botol.
Konsep yang digunakan untuk mengeluarkan telur dari dalam botol juga sama halnya dengan memasukkan telur dari dalam botol, yang berbeda hanyalah melakukan hal yang sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan tekanan di dalam botol sehingga lebih tinggi dari tekanan di luar botol.

Alat dan Bahan :
a.       Sebuah botol yang memiliki diameter mulut yang cukup besar, namun tidak dapat dilalui sebutir telur
b.      Sebutir telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya
c.       Beberapa lembar kertas
d.      Korek api
e.       Beberapa butir dry ice (biang es)

Langkah Kerja :
·         Memasukkan telur ke dalam botol
1.      Menyiapkan botol dan telur yang akan digunakan
2.      Membakar selembar kertas kemudian segera memasukkan ke dalam botol
3.      Segera meletakkan telur diatas mulut botol segera saat api menyala
4.      Memberi sedikit tekanan, hal ini dimaksudkan agar botol menjadi terisolasi dari udara luar
5.      Mendiamkan beberapa saat, maka telur perlahan-lahan akan masuk ke dalam botol
·         Mengeluarkan telur dari dalam botol
1.      Memasukkan beberapa butir dry ice ke dalam botol
2.      Membalik botol sehingga telur terletak pada mulut botol bagian dalam, usahakan jangan sampai ada dry ice yang keluar
3.      Menjaga agar dry ice tidak terlalu lama menyentuh telur, mendiamkan beberapa saat sampai telur keluar seluruhnya dari dalam botol.

Data Hasil Pengamatan
Hasil yang didapat dari raktikum ini yaitu ketika kertas dibakar dan dimasukkan ke dalam botol, dan telur diletakkan di mulut botol dan diberi sedikit tekanan, telur perlahan-lahan masuk ke dalam botol.
Tahap kedua dalam mengeluarkan telur dari botol setelah memasukkan dry ice di dalam botol, kemudian botol dibalik, lama-kelamaan secara perlahan telur keluar dari dalam botol.

Pembahasan

http://www.citejournal.org/articles/v7i3editorial_fig2.jpg

·         Memasukkan telur dalam botol
Dalam percobaa memasukkan telur ke dalam botol ini, hal pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan, kemudian melakukkan percobaan sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat dalam diktat praktikum. Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara. Kemudian dalam proses pembakaran ini akan menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai dengan jumlah yang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan terus menyala sambil mereaksikan antara oksigen dengan kertas. Lama-kelamaan jumlah oksigen dalam botol akan habis.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa jumlah mol zat yang bereaksi sebanding dengan tekanannya ( pV = nRT), maka pada saat jumlah mol oksigen dalam botol berkurang, tekanan dalam botol pun akan turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam botol akan lebih rendah daripada tekanan udara luar. Akibatnya telur akan mendapat tekanan dari luar sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat seolah-olah terhisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya ke dalam botol.
·         Mengeluarkan telur dari dalam botol
Setelah memaskkan telur ke dalam botol, kemudian praktkan harus bisa mengeluarkannya dari dalam botol. Konsep yang digunakan untuk mengeluarkan telur dari dalam botol tidak banyak berbeda dari proses memasukkan telur ke dalam botol, yang berbeda hanyalah melakukan hal yang sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan tekanan di dalam botol sehingga lebih tinggi dari tekanan di luar botol.
Dengan memasukkan dry ice ke dalam botol mampu menaikkan tekanan di dalam botol tersebut. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa bahan dasar pembuat dry ice adalah semacam gas yang dipadatkan, maka dalam suhu kamar dry ice akan menyublim dan menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang digunakan untuk mendorong telur keluar dari dalam botol.

Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa telur dapat masuk ke dalam botol karena adanya perbedaan tekanan. Tekanan dalam botol yang rendah menyebabkan telur dapat masuk ke dalam botol.
Sebaliknya, telur dapat keluar dari dalam botol karena tekanan dari dalam botol lebih tinggi daripada tekanan diluar botol, yaitu dengan memberikan dry ice di dalam botol untuk menaikkan suhu di dalam botol.

Jadi, konsep fisika yang digunakan dalam percobaan ini yaitu tentang tekanan udara.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih, ilmunya bermanfaat banget buat karya ilmiah saya :)

Unknown mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

 

mejiaprillia.blogspot.com Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez