Percobaan : Aliran kalor secara konveksi
Tujuan :
Setelah
melakukan percobaan ini mahasiswa di harapkan, dapat : Menunjukkan
terjadinya peristiwa konveksi.
Dasar Teori
Konveksi adalah
proses dimana panas dipindahkan oleh gerak massa molekul-molekul dari suatu
tempat ke tempat lain. Konveksi melibatkan gerak molekul-molekul pada jarak
yang besar. Konveksi merupakan mekanisme utama perpindahan panas dalam fluida
di sekitar kita. Konveksi dapat terjadi secara alami atau paksa. Dalam konveksi
alami gaya apung suatu fluida yang dipanaskan mengarahkan gerakannya. Bilamana
fluida (gas atau cair) dipanaskan, bagian itu mengembang dan mempunyai massa
jenis lebih rendah dibandingkan sekelilingnya sehingga bergerak naik. Dalam
konveksi paksa, pompa atau peniup mengarahkan fluida yang dipanaskan ke
tujuannya. Laju Q/t dimana benda memindahkan fluida ke sekitarnya kira-kira
sebanding dengan luas penampang A benda yang bersentuhan dengan fluida dan
perbedaan temperature ΔT antara keduanya.Dengan h adalah koefisien konveksi yang tergantung pada bentuk dan arah
benda.
Peristiwa konveksi dapat ditunjukkan juga pada
kegiatan arus konveksi dalam air. Pemanasan air dalam bejana yang telah
dicampur dengan serbuk gergaji akan menunjukkan bagaimana pergerakan konveksi
dalam air terjadi.
Alat dan Bahan :
a.
Lilin
b.
Serbuk gergaji
c.
Batu bata 4 buah
d.
Air
e.
Gelas bening
f.
seng
Langkah Kerja
:
1.
Menyiapkan
alat-alat seperti diatas.
2.
Memasukkan air ke
dalam gelas bening yang diletakkan diatas seng dan menyalakan lilin yang berada
di bawahnya.
3.
Memasukkan serbuk
gergaji ke dalam air.
4.
Mengamati serbuk
gergaji sebelum air mendidih dan setelah air mendidih.
5.
Menyimpulkan
kegiatan tersebut.
Data Hasil
Pengamatan
Hasil yang didapat dari percobaan ini yaitu :
Air sebelum dipanaskan
|
Air setelah dipanaskan dan
mendidih
|
Sebelum dipanaskan serbuk gergaji ada yang di dasar
gelas ada pula yang berada di atas gelas
|
Ketika air sedikit mendidih, serbuk gergaji tersebut mulai bergerak berputar-putar,
yang tadinya diatas turun ke bawah yang tadinya di bawah naik ke atas.
Pada saat air benar-benar mendidih pergerakan serbuk gergaji semakin cepat.
|
Pembahasan
Pada percobaan ini, hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan
bahan, kemudian mengikuti langkah-langkah yang tertera pada diktat
praktikum,kemudian mengamati serbuk gergaji, dan mencatat hasilnya.
Pada saat serbuk gergaji di
panasi di dalam gelas yang berisi air, dalam dijelakan sebagai berikut :
1. Saat bejana belum panas serbuk gergaji yang ada di
dasar ada pula yang berada dipermukaan air.
2. Saat bejana mulai memanas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk
gergaji tersebut bergerak berputar-putar mengitari aliran air, yang semula
berada diatas berputar kebawah, begitupun sebaliknya secara acak.
3. Massa jenis air yang berada di bawah setelah dipanaskan menjadi lebih kecil
dibandingkan dengan massa jenis air yang ada di atas sehingga moleku-molekul
air yang tadinya di bawah (dekat dengan api) akan naik ke atas, ini dapat
dilihat dari pergerakan serbuk gergajinya.
Kesimpulan
Kesimpulan
yang didapat dari percobaaan ini yaitu pada air yang mendidih terjadi peristiwa konveksi
yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian zat air yang
panas dengan bagian zat air yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk
gergaji yang bergerak naik dari bawah ke atas begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak.
0 komentar:
Posting Komentar