memberikan pertolongan. Pengendara
pertama yang ditolong ternyata seorang pemuda. Wajahnya bersih bersinar dan
tampak tersenyum kendati tubuhnya penuh luka. Ia tengah menghadapi sakaratul
maut. Kedua bibirnya tampak bergerak-gerak seperti mengucapkan sesuatu.
Seseorang yang menolongnya
mencoba mendekatkan telinganya ke
bibir pemuda itu, ia tercenung bercampur haru dan takjub. Apa yang didengarnya?
Ternyata pemuda itu tengah melafalkan
ayat suci Alquran hingga
menghembuskan napas terakhirnya. Adapun pengendara kedua, juga seorang pemuda.
Tubuhnya penuh luka, dan bibirnya pun
bergerak-gerak seperti mengucapkan
sesuatu. Si penolong itu merasa penasaran dan mendekatkan telinganya ke bibir
sang pemuda. Apa yang didengarnya?
Ternyata dari bibir pemuda itu
terlantun sebuah lagu rock, dan ini terus terrdengar dari mulutnya hingga
tarikan napasnya yang penghabisan.
Belakangan
si penolong mengetahui lebih jauh tentang siapa pemuda yang pertama tadi.
Ternyata pemuda itu tengah melakukan tugas rutin yang dilakukannya setiap
bulan, yaitu mengunjungi fakir miskin di suatu kampung untuk membagikan makanan
dan pakaian bekas yang ia kumpulkan selama satu bulan. Saat kejadian itu pun
tampak di mobilnya beberapa bungkus makanan dan pakaian. Sementara di dashboard
mobilnya ditemukan beberapa kaset bacaan Alquran dan ceramah.
Bagaimana
dengan pemuda yang satunya lagi? Tentu tidak perlu diungkapkan lebih lanjut di
sini. Hanya saja, dengan kejadian tersebut, si penolong dan tentu kita semua
seakan diberi gambaran oleh Allah SWT tentang amal seseorang ketika hidup dan
kira-kira apa yang dialami keduanya setelah nyawanya tercerabut. Oleh karena
itu, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis Rasulullah yang cukup
panjang tentang amalan-amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan
di akhirat kelak.
Hadis
yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat
menakjubkan.
Aku melihat seorang dari umatku yang didatangi oleh malaikat untuk mencabut
nyawanya, lalu datang amalnya kepadanya dalam berbakti kepada
dua
orang tuanya, sehingga amal itu membuat malaikat itu kembali lagi. Aku melihat
seseorang yang telah dipersiapkan kepadanya siksa kubur, lalu datang
wudhunya,
sehingga wudhunya itu menyelamatkannya dari siksa kubur. Aku melihat seseorang
yang telah dikepung banyak setan, lalu datang kepadanya zikirnya kepada Allah,
sehingga zikirnya itu mengusir setan-setan tersebut darinya.Aku melihat
seseorang yang kehausan, sedang tiap kali ia mendekati
telaga,
ia diusir darinya. Lalu, datanglah shaum Ramadhannya, sehingga shaumnya itu memberikan
minum kepadanya. Aku melihat seseorang di mana para
nabi
masing-masing duduk dalam halaqah, ia diusir dan dilarang untuk bergabung ke
dalamnya. Lalu, datanglah mandinya dari hadas besar, sehingga mandinya itu
membimbing ia dengan memegang tangannya seraya mendudukannya di sampingku.
Aku
melihat seseorang yang di depannya gelap sekali, begitu pula di belakang, atas,
dan bawahnya, sehingga ia kebingungan mencari arah jalannya. Datanglah
kepadanya haji dan umrahnya, lalu keduanya mengeluarkan ia dari kegelapan
tersebut dan memasukkannya ke dalam tempat yang terang sekali. Aku melihat
seseorang yang melindungi mukanya dengan tangannya dari panasnya kobaran api,
lalu datang sedekahnya kepadanya dengan menutupi kobaran api dari mukanya
seraya membimbingnya ke hadapan Allah SWT. Aku melihat seseorang yang mengajak
bicara orang-orang mukmin, tetapi mereka mendiamkannya. Datanglah
silaturahminya seraya berkata, 'Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ia
adalah orang yang melakukan silaturahmi, maka ajaklah dia bicara'. Maka, orang
tersebut diajak bicara oleh semua orang mukmin dan mereka mengulurkan tangan
untuk berjabatan dengannya, sementara ia pun mengulurkan tangannya untuk
berjabatan dengan mereka. Aku melihat seseorang yang telah dicengkeram Malaikat
Jabaniyyah, lalu datanglah kepadanya amal ma'ruf nahyi munkar-nya, hingga
amalnya itu menyelamatkan ia dari siksa Jabaniyyah dan memasukannya ke dalam
lingkungan malaikat rahmat.
Aku
melihat seseorang yang jalannya merangkak dengan kedua lututnya dan di
depannya terdapat tabir yang memisahkan ia dengan Allah, lalu datanglah akhlak
baiknya seraya memegang tangan dan membimbingnya ke hadirat Allah SWT. Aku
melihat seseorang yang catatan amalnya datang dari sebelah kirinya,
lalu
datanglah takwanya kepada Allah dan mengambil buku tersebut dengan
meletakkannya di tangan kanannya. Aku melihat orang yang timbangan amalnya
sangat
ringan, lalu datang anak-anaknya yang meninggal waktu kecil, sehingga mereka
memberatkan timbangan amal baiknya tersebut. Aku melihat seseorang
yang
berdiri di tebing Jahannam, lalu datanglah harapannya kepada Allah, hingga
harapannya itu menyelamatkannya dari Jahannam dan ia berjalan menuju
syurga
dengan selamat. Aku melihat seseorang yang terpelanting di atas neraka, lalu
datanglah air matanya karena takut pada Allah.
_________________________________________
(Diambil
dari tulisan Aa Gym, kiriman sdri. Winky)
Sebarkan
e-mail ini ke saudara-saudara kita, mudah-mudahan bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar